Warning: Undefined array key 1 in /home/xnjwlkqx/public_html/wp-content/plugins/accelerated-mobile-pages/includes/vendor/amp/includes/utils/class-amp-image-dimension-extractor.php on line 244

Warning: Undefined array key 1 in /home/xnjwlkqx/public_html/wp-content/plugins/accelerated-mobile-pages/includes/vendor/amp/includes/utils/class-amp-image-dimension-extractor.php on line 244
Thailand Trip Part 2: Menuju Hua Hin (+ Itinerary & Budget) - Travel & Wander Blog by Jennifer Anandary
X

Thailand Trip Part 2: Menuju Hua Hin (+ Itinerary & Budget)

Kalau ada yang belum pernah dengar tentang daerah Hua Hin di Thailand, well, gampangnya kalo Bangkok itu Jakarta, Hua Hin itu kayak Anyer atau Carita deh! Intinya, Hua Hin adalah daerah yang terkenal akan wisata pantainya dengan lokasi tidak jauh dari ibukota. Karena cantiknya Hua Hin, Raja Thailand juga punya rumah peristirahatan disini.

Untuk trip ke Thailand ini sebenarnya aku pengen banget bisa nyebrang jalur darat ke Kamboja. Pengen liat Angkor Wat! Sayangnya karena tripnya hanya 6 hari, rencana itu harus di-cancel. Bisa sih dipaksain tapi bakal cuma bikin cape dan malah nggak puas jalan di Bangkok-nya. Padahal tujuan utama trip ini kan mau keliling Bangkok dulu.

Sebagai gantinya, pengen liat suasana pantai atau laut. Phuket terpaksa aku coret dari opsi karena jauh juga dari Bangkok. Pattaya juga coret karena terlalu touristy. Bukannya sok hipster nggak mau ke touristy places, tapi pengen ke tempat yang agak sepi aja. Akhirnya pilihan pun jatuh ke Hua Hin.

Thumbs up for Hua Hin! 😛

Kalau pernah dengar Santorini Park yang viral di Instagram, nah Hua Hin ini adalah kota tidak jauh dari sana. Santorini Park lokasinya di Cha Am, sedangkan Hua Hin hanya sekitar 20-30 menit dari Cha Am.

Berikut perjalanan menuju Hua Hin dari Bangkok!

DAY 2

1. FROM BANGKOK TO HUA HIN VIA BUS

Pagi-pagi sekitar jam 09.00 kami check out dari hostel kami The Motley House untuk pindah ke Hua Hin. Ada beberapa opsi kendaraan menuju Hua Hin dari Bangkok:

  1. Van dari Mo Chit Terminal Bus
  2. Bus dari Sai Tai Mai Terminal
  3. Charter Mobil

Karena kami trip berdua, charter mobil kami coret dari opsi karena jatuhnya pasti mahal untuk patungan hanya berdua. Antara van dan bus, pilihan akhirnya jatuh kepada bus karena bawa koper. Kenapa? Dari hasil browsing-browsing kemarin ada yang bilang kalau bawa koper untuk naik van ada kemungkinan kopernya kena charge seharga 1 kursi. Selain itu ada beberapa review juga yang bilang supir van nyetirnya ugal-ugalan. Well, aku sih cuek sama nyetir ugal-ugalan, secara udah terbiasa naik travel Jakarta-Bandung-Jakarta yang kalau malem supirnya nyetir ala-ala Fast & Furious gitu. Tapi aku ogah bayar extra 200 Baht untuk koper. Mending buat beli mango sticky rice, dapet 4 porsi! Hehe.

Dari The Motley House kami menuju Sai Tai Mai Terminal menggunakan Uber supaya praktis karena bawa koper dan tas besar, biayanya 200 Baht (sekitar Rp 80.000,-). Perjalanan Uber ke Sai Tai Mai Terminal ini seru banget karena sepanjang jalan kami ngobrol sama supirnya yang orang Thai tapi fasih Bahasa Inggris dan ramah banget. Kebetulan driver ini juga suka sejarah dan dia cerita banyak sejarah Thailand. Dia pun bilang bahwa pilihan kami untuk ke Hua Hin tepat karena pantai disana bagus dan gak se-touristy Pattaya. Seriously, it was one of our best Uber rides ever 😀

Sai Tai Mai Terminal ini berbentuk gedung beberapa lantai, dari luar malah mengingatkan akan ITC di Jakarta. Masuk ke gedung yang ber-AC tersebut, belok ke kanan dan naiklah kami menuju eskalator menuju lantai atas dimana loket tiketnya berada.

Loket tiket di Sai Tai Mai Terminal. Ada 7-Eleven juga di lantai tersebut.

Ternyata di Sai Tai Mai Terminal ini menjual berbagai tiket bus menuju area-area di selatan Thailand. Tiket bus menuju Phuket pun ada dijual disini. Loket-loketnya ditulis dengan huruf latin juga kok jadi tidak usah khawatir bingung mencari loket yang menjual tiket tujuan. Saya pun mencari loket tiket Hua Hin dan membeli 2 tiket. 1 tiketnya ke Hua Hin seharga 155 Baht (sekitar Rp 62.000,-).

Sambil menunggu jam keberangkatan, kami duduk-duduk di kursi area loket di Sai Tai Mai Terminal, sempet sarapan segala. Nyaman banget, ada 7-Eleven dan food court juga untuk yang lapar. Sai Tai Mai Terminal ini mirip banget deh sama ITC, ada counter-counter jual handphone juga. Jadi pengen ketawa karena deja vu dengan Indonesia.

Mendekati jam keberangkatan, kami turun ke bawah ke area luar gedung dimana bus-bus parkir. Bus yang dinaiki untuk ke Hua Hin kondisinya lumayan tua, tapi masih berfungsi dengan baik, dan full AC juga. Koper-koper aman karena bisa ditaruh di bagasi.

Bus kami menuju ke Hua Hin.

Perjalanan dari Bangkok ke Hua Hin ditempuh sekitar 3 jam. Di jalan menuju Hua Hin, bus ini juga melewati Santorini Park, Camel Republic, Swiss Sheep Farm, dan The Venezia. Jika kamu mau turun disana, ada baiknya kamu infokan ke supir sebelum berangkat supaya dia berhenti di tujuan kamu karena bus-nya tidak selalu berhenti di spot tersebut. Bus berhenti di area dekat Hua Hin Clock Tower.

Jalanan di Hua Hin. Very laid back town.

UPDATE! (Maret 2019)

Sekarang kalian juga bisa book online untuk van dan bus dari dan ke Hua Hin melalui website 12Go.asia. Aku sudah pernah pesan melalui website ini untuk bus dan van di Thailand dan sejauh ini lancar jaya. Bisa search jam dan jenis van di form di bawah ini, tinggal masukkan kota asal dan destinasi serta tanggal pergi:

Powered by 12Go Asia system
Jadwal bus dan van di 12Go.asia

Kalau kalian pergi dalam jumlah banyak, aku menyarankan kalian charter mobil aja. Jauh lebih praktis dan ekonomis. Untuk sewa mobil dari Bangkok ke Hua Hin, bisa pesan via Klook.com.

Charter mobil dari Klook.com ini menurutku praktis karena kalian dijemput langsung dari hotel ataupun airport, diantar langsung ke tujuan di Hua Hin. Mobilnya bisa muat sampai bersepuluh! Jadi per orangnya bisa cuma Rp 100.000,- an sekali jalan. Lumayan banget kan? Lebih nyaman juga kalau kalian bawa orangtua. Pulang ke Bangkok dari Hua Hin pun bisa charter disini. Sayang kemarin kami trip ke Thailand cuma berdua. Patungannya bakal mahal, jadi tetep pilih naik bis hehe.

2. JETTY HOSTEL HUA HIN

Dari Clock Tower Hua Hin kami berjalan kaki ke arah hostel yaitu Jetty Hostel. Jetty Hostel aku pilih karena review-nya excellent, nilainya di atas 9 baik di Agoda maupun TripAdvisor. Lokasinya pun menghadap laut, dan punya rooftop area yang menggiurkan banget buat nongkrong.

Jetty Hostel punya beberapa pilihan kamar yaitu private room dan shared bunkbed. Kami pilih shared bunkbed.

Di Jetty Hostel ini menyediakan sewa motor juga. Sewa motor untuk 24 jam harganya 250 Baht (sekitar Rp 100.000,-).

Untuk Jetty Hostel ini aku booking via Agoda.com , karena harganya paling murah dibanding di app lain.

Rooftop-nya super lucu, mirip set MV Kpop hahaha.
Dermaga bisa dilihat langsung dari rooftop. Hostelnya dekat banget dengan pantai.
Private room. Photo from Jetty Hostel FB page.
Shared bunkbed room. Photo from Jetty Hostel FB page.

3. SEENSPACE HUA HIN

Dari Jetty Hostel kami menuju Seenspace Hua Hin. Seenspace Hua Hin adalah hasil kepo aku di Instagram mengenai tempat yang oke dikunjungi di Hua Hin. Seenspace Hua Hin adalah mall di pinggir pantai, berisi kafe-kafe dan toko-toko yang pangsa pasarnya anak muda.

Seenspace Hua Hin punya banyak cafe khas anak muda.

Pengunjung Seenspace Hua Hin kebanyakan locals. Sepertinya belum banyak turis asing yang tahu tempat ini. Sore itu kami habiskan leyeh-leyeh di Oasis x Seenspace, beach lounge di Seenspace Hua Hin dengan pool yang langsung menghadap pantai.

Oasis x Seenspace Hua Hin.

4. HUA HIN NIGHT MARKET

Malamnya kami singgah mencari jajanan di Hua Hin Night Market. Hua Hin Night Market ini lokasinya dekat sekali dengan Jetty Hostel. Segala jajanan Thailand dan oleh-oleh dijual disini. Kami jajan disini untuk makan malam.

Sate-sate an cuma 5-10 Baht!
Salah satu yang bikin kangen dari Thailand. Dimana lagi ayam goreng enak dengan ukuran gede banget cuma 20-30 Baht? Huhu.

DAY 3

5. CAMEL REPUBLIC

Beberapa tourist sites yang terkenal di daerah Cha Am dan Hua Hin adalah Santorini Park, Camel Republic, Swiss Sheep Farm, dan The Venezia. Kalau kalian belum pernah dengar, well, tempat ini bisa dibilang mirip Farmhouse di Bandung, tapi dengan tema yang berbeda.

Karena hari ketiga ini kami hanya punya waktu mepet sebelum kembali ke Bangkok, kami hanya bisa pilih 1 tempat dan akhirnya pilihan jatuh pada Camel Republic.

Dari Jetty Hostel menuju Camel Republic cukup jauh jaraknya, sekitar 30 km. Untungnya akses jalan disana sudah oke banget dan jalannya pun lurus-lurus saja, sehingga 30 km tersebut bisa ditempuh dengan hanya 20-30 menit berkendara.

Tiket masuk ke Camel Republic adalah 150 Baht per orang (sekitar Rp 60.000,-), plus tiket gratis untuk memberi makan unta.

Aku pribadi pilih Camel Republic dibanding yang lain karena suka desain Arabesque dan warna-warnanya yang cerah. Di Camel Republic ini tersedia wahana-wahana bermain (untuk naik wahana perlu membeli extra ticket), dan area untuk melihat hewan-hewan. Mirip Farmhouse Bandung deh, yang juga punya domba, kelinci, dll, tapi hewannya lebih unik dan areanya lebih luas. Hewannya kebanyakan hewan ala-ala Timur Tengah.

Not a Camel Republic without a camel.
Flamingoes!
Alpaca! Nom-nom.
Photo-worthy in every corner.

6. HUA HIN TO BANGKOK VIA VAN

Sehabis dari Camel Republic, kami langsung cus kembali ke hostel untuk packing dan bersiap check out. Untuk transport pulang ke Bangkok ini sebetulnya aku kurang browsing karena kemarin mikirnya “Yah liat entar aja deh! Yang penting sampai Hua Hin dulu.” Hahaha. Beruntungnya, tante owner Jetty Hostel itu baik banget dan menunjukkan van menuju Bangkok, yang lebih oke dan worth it dari bus kami berangkat.

Awalnya kami terpikir untuk ambil rute seperti berangkat ke Hua Hin kemarin: dari Hua Hin Clock Tower naik bus ke Sai Tai Mai Terminal, lanjut Uber ke hostel. Eh ternyata ada van yang lebih oke dan tujuannya langsung ke daerah dekat hostel kami di daerah Ekkamai, Bangkok! Wah, seneng banget deh. Kami jadi irit sekitar 250 Baht yang rencananya untuk Uber dari Sai Tai Mai Terminal ke Ekkamai.

Van yang kami ambil untuk pulang ke Bangkok adalah milik Sombat Tour. Lokasinya di jalan Hua Hin 51 Alley (bisa di-search di Google Maps). Terminal dimana van-van Sombat Tour ini parkir masih terhitung baru, tapi cukup rapi dan tertata. Sayangnya, info di loket banyak tertulis dengan huruf Thai saja. Beruntung kami sudah diberitahu oleh tante owner Jetty Hostel untuk ke loket nomor 4 karena tujuan kami Ekkamai. Harga tiketnya 180 Baht (sekitar Rp 72.000,-) per orang. Menilik dari brosur, keberangkatan dari Hua Hin ke Bangkok ada di jam 09.00, 12.00, dan 15.00. Kami naik van keberangkatan pukul 15.00.

Terminal van.
Loket-loket van sesuai tujuan. Kami beli tiket di loket 4 tujuan Ekkamai.
Di dalam van. Adem banget. Secara udah pake AC, tambah ada kipas anginnya di atas! Haha.

Perjalanan ke Bangkok memakan waktu hampir 3,5 jam karena terkena rush hour jam pulang kantor ketika masuk Bangkok. Untungnya van nya nyaman, dingin, dan penumpangnya cuma kami berdua dan 1 orang lagi. Beruntungnya juga koper kami tidak kena extra charge, padahal tante owner Jetty Hostel sempat mewanti-wanti mungkin akan kena charge 100 Baht. Mungkin karena van-nya sedang kosong juga.

Welcome back to Bangkok! Sekian cerita perjalanan kami ke Hua Hin, selanjutnya mengenai jalan-jalan kami di Bangkok ada di next post. 😀

RESUME ITINERARY & BUDGET DAY 2 & 3:

P.S. :

  1. Perhitungan di atas untuk 2 orang (2 pax)
  2. THB adalah hitungan dalam Baht, dan IDR untuk perkiraan dalam Rupiah (dengan asumsi 1 Baht = Rp 425,-)
  3. Trip di atas dilakukan pada bulan Juni 2017
  4. Belum mencakup budget belanja dan jajan-jajan sampingan
anandary: I wander and wonder

View Comments (154)

  • alo sis..mau tanya kalo beli tiket bus dari web 12go asia..itu ada kena cas lagi ga ya? soalnya disaat saya mau beli (dibawahnya ada tulisan ""anda akan dikenakan cas sebanyak TBH 1.915..ini maksudnya gimana ya? kita sudah bayar via CC, apakah wktu penukaran tiket di Counter kita dikenakan cas sebesar 1915THb lagi? makasih sis..

  • Hai kak, makasih atas tulisan di blognya yang bermanfaat. Mau tanya, kan dari hotel di bangkok, kakak naik uber buat ke sai tai mai. Itu aplikasi ubernya gimana ya? Tolong dijawab sejelasnya ya kak mengenai uber2 disana. Terimakasih

  • Halo mbak,
    Thanks banged untuk artikelnya.

    Untuk bawa motor disana, serem ga sih jalanannya? Lebih serem di Jakarta atau disana? haha deg2an bawa di negeri orang.

    Lalu kalo naik motor ke santorini park, hua hin night market dll, untuk parkiran motornya ada sendiri ga sih? takut parkir di jalanan lalu hilang gitu.

    Saya sampai di Hua hin sekitar jam 10 pagi -> Check in Hotel di Resort de Paskani, free sampai besok jam 3 balik pakai Sombat tour. kira2 recommended kemana aja yak? Wish list sih sekarang masih Santorini Park, Camel, sama pusat kota nya.. Mungkin ke beach juga, tp belum sempat cari beach mana yang bagus

    Thanks ya infonya

    • Sereman di Jakarta. Orang Thailand nyetirnya lebih sabar.

      Parkiran ada kok, ada bagian khusus motor juga. Motor itu kendaraan sehari-hari juga di Thailand jadi tenang aja.

      Tergantung sukanya apa ya. Kalo suka foto-foto selfie bisa ke Santorini Park, Camel Republic, Swiss Sheep Farm, The Venezia. Bisa ke beach juga tapi beach di Hua Hin biasa aja gak terlalu bagus banget. Kalo saya lebih pilih cafe dan santai aja, ada banyak cafe enak buat chill di Hua Hin. Semua tergantung preferensi

  • Haloo.. mau tanya.. kalo dari Hua Hin.. ada transportasi langsung bandara suvarnabhumi gak.?

  • Halo kak mau nanya kalo dari santorini ke jetty naik apa ya? Saya mau solo travelling, mohon pencerahannya ka, makasihh

  • Halo, tertarik sekali baca post ini. Kebetulan saya mau ke Thailand, cari2 yang adem dan asri sepertinya di hua Hin ya. Kalau saya flight lgsg dr Jakarta ke Hua-Hin, untuk ke Jetty Hostelnya itu bisa naik apa ya? Dan apa Jetty Hostel ada private toiletnya? Atau tetap campur? Terimakasih

    • Ada bus langsung dari SVB atau DMK ke Hua Hin. Kalau kamarnya pilih yang private room dapat private bathroom. Kalau pilih hostel room dapat shared bathroom.

  • Kak, camel republic buka jam brp dan seluas apa ya? Kl dr camel republic langsung ke santorini park dalam waktu sehari mungkin ga ya?


Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/xnjwlkqx/public_html/wp-config.php:1) in /home/xnjwlkqx/public_html/wp-content/plugins/accelerated-mobile-pages/includes/vendor/amp/amp.php on line 94