Ngomongin soal traveling, pada umumnya ada 2 tipe traveler saat merancanakan perjalanan. Ada yang suka merencanakan trip-nya serba mandiri, ada juga yang lebih suka pakai tour aja biar semuanya udah diurusin. Tipe yang manakah kamu?
Sebagai travel blogger yang hobi nulisin itinerary se-detail mungkin, mungkin orang-orang akan menebak aku pastinya suka atur trip sendiri ya? Bisa dibilang begitu sih. 70% trip-ku, aku lebih suka mengatur sendiri. Tapi banyak momen juga dimana aku lebih memilih dan sangat menganjurkan untuk ikut tour atau open trip. Biasanya di kasus-kasus seperti apa ya?
Pertama kita breakdown dulu plus minus dari masing-masing tipe traveler:
Traveler Jalan Sendiri (Mandiri)
1. Bebas
Yang pertama dan terutama dari traveling independen adalah BEBAS! Itinerary ya suka-suka kita. Tengah jalan mau nambah atau skip lokasi wisata, boleh saja. Mau tiba-tiba istirahat? Mau berlama foto-foto di suatu tempat, mau tiba-tiba mampir kafe dan leyeh-leyeh? Sah-sah aja. Nggak perlu mikirin yang lain. You make your own choice, and you decide your speed.
2. Flexible Budget
Karena kita menentukan sendiri traveling kita, budget bisa banget diatur. Kita bisa pilih hotel semurah (ataupun semewah) yang kita mau, pilih transportasi yang paling affordable, dan lain-lain. Kita bisa pilih untuk irit di pos tertentu, untuk splurge di pos lainnya. Contoh: SAVE untuk pos makanan, SPLURGE untuk pos tempat wisata
3. Perlu Waktu Riset
Karena semua serba sendiri, harus sedia waktu untuk riset atau browsing. Riset harga tiket, penginapan, tempat wisata, tempat makan, dan lain-lain. Belum booking-nya. Untuk yang sehari-hari sibuk bekerja, mungkin nggak punya banyak waktu untuk riset mendalam seperti ini.
4. Tanggung jawab penuh ada padamu
Saat traveling independen, semua tanggung jawab ada di kamu. Kalau sampai kecopetan, kalau sampai ketinggalan pesawat, kalau sampai nyasar, dan lain-lain. Harus belajar problem-solving dan mengandalkan diri sendiri saat bertemu kesulitan saat traveling.
Traveler Ikut Tour
- Tinggal Terima Jadi
Ikut tour, kamu tinggal mengikuti saja aktivitas yang sudah diatur oleh guide. Enak, nggak usah mikir! Hahaha. Merencanakan trip itu time consuming dan emotionally draining lho. Kalo nggak punya waktu untuk riset, lebih enak ikut tour.
2. Bisa Ketemu Orang Baru (open trip) dan Lebih Aman
Ikut open trip bisa banget bikin kita ketemu teman baru! Apalagi kalo solo traveler, nggak usah takut kesepian kalo ikut open trip. Cenderung lebih aman juga karena pergi beramai-ramai dan ada guide yang membantu kalau terjadi apa-apa.
3. Kebebasan Terbatas
Saat ikut tour terutama open trip, biasanya sudah ada itinerary atau rundown yang harus diikuti. Kadang belum puas eksplor suatu tempat, eh sudah dipanggil guide buat balik ke bus. Ikut tour berarti harus siap menghargai dan mengikuti itinerary yang sudah dibuat untuk bersama-sama.
4. Bisa Lebih Murah
Pada beberapa kasus, ikut tour atau open trip bisa jadi lebih murah daripada jalan sendiri! Terutama ke tempat-tempat yang transportasi umumnya belum bagus.
Jadi apakah Jennifer Anandary selalu pilih trip mandiri? Nggak juga. Untuk beberapa kasus, aku sangat menyarankan untuk ikut open trip atau tour.
Apalagi di Indonesia, transportasi umum belum terlalu bagus dan biasanya perlu kendaraan pribadi. Sewa transportasi pribadi pasti membuat biaya bengkak, open trip bisa jadi pilihan yang affordable. Untuk solo traveler, bisa jadi ajang cari teman jalan.
Saat solo trip ke Beijing, aku ikut open trip ke Great Wall Mutianyu. Ikut open trip ini secara budget jauh lebih murah dibandingkan kalau aku pergi sendiri. Kalau pergi sendiri, harus naik taksi bolak-balik karena tidak ada kendaraan umum. Sedangkan nggak ada teman patungan kan kalo solo trip. Plus, karena kenalan sama peserta lain jadi bisa minta tolong fotoin deh hehe. Trip ke tempat atau negara yang bahasanya sulit seperti China, aku menyarankan pakai tour kalau kalian belum terbiasa jalan mandiri.
Jika pergi dalam jumlah besar, misalnya bareng keluarga besar atau teman, aku juga menyarankan pakai tour saja. Supaya ada yang bantu mengatur. Kadang ngatur keluarga atau teman sendiri bisa bikin malah berantem lho! Mau liburan malah berujung berantem, nggak enak banget. Kalo ada guide kan enggak. Kita bisa fokus jalan-jalan saja.
Saat trip ke Malang, aku pergi bertujuh dengan teman. Nggak punya waktu untuk browsing ini itu, karena saat itu kita sibuk kerja. Akhirnya pakai jasa private trip. Dapat supir, guide, dan mobil, untuk antar kita keliling. Itinerary-nya sudah disediakan. Kami request tambahan Omah Kayu, Batu, langsung disesuaikan ke dalam itinerary. Semua penginapan, dan transportasi seperti jeep untuk ke Bromo juga sudah dipersiapkan. Kalau dapat tour yang oke, pakai tour itu enak banget sih!
Dulu, cari tour mesti browsing Google, atau cari di hashtag Instagram atau social media. Sekarang, sudah ada travel marketplace yang bisa bantu kamu untuk cari tour ataupun open trip. Namanya HolaHalo.com !
Seperti marketplace pada umumnya, HolaHalo.com menghubungkan kamu dengan berbagai macam travel agent di Indonesia. Pilihan paketnya tentu beragam ya. Kamu tinggal search tujuan yang kamu mau, lalu bisa cek satu-satu pilhan yang tersedia. Ya, kayak belanja di marketplace aja! Destinasinya ada baik domestik maupun internasional.
Yang kusuka juga adalah, di Holahalo.com pesan tour jadi lebih aman. Karena pembayaran dibayarkan ke pihak Holahalo lebih dulu, tidak langsung ke agent. Kadang kan suka takut ya saat payment ke travel agent yang nemu di internet, takut scam atau ternyata tipu-tipu. Hal tersebut bisa kamu hindari melalui jika bertransaksi disini.
HolaHalo.com juga menyediakan baik Open Trip maupun Private Trip. Mau ikutan trip bareng yang lain sekalian cari teman? Silakan pilih kategori open trip. Sudah punya temen segeng buat diajak jalan, tinggal cari tour aja? Silakan pilih kategori private trip.
Contoh pilihan paket Private Tour:
Contoh pilihan paket Open Trip:
Untuk Private Trip, tersedia pilihan Pesan Kustom juga. Apa tuh Pesan Kustom? Kamu bisa meng-kustom trip sesuai keinginanmu, harga bisa didiskusikan dengan gerai. Punya tujuan wisata yang ingin dikunjungi tapi tidak ada di itinerary? Pesan Kustom aja, ajukan ke gerai biar dia yang mengatur dan menghitung biayanya untuk kamu. Gampang kan? Biarpun judulnya ikut tour, tapi itinerary-mu bisa sesuai maumu dan antimainstream! Jangan segan mengutarakan idemu ke agen, biar mereka yang mengaturnya untukmu!
Langsung aja cek website-nya di HolaHalo.com . Atau kepoin dulu social media-nya! Next trip kemana ya asyiknyaaa?
- Website : http://holahalo.com
- Facebook : http://facebook.com/holahaloID
- Instagram : http://instagram.com/holahalo.idn
- Twitter : http://twitter.com/holahaloID
Setuju bgt sama poin2 di atas… aku juga lebih suka jalan sendiri, tapi di beberapa kejadian harus ikut open trip karena kalau solo jatuhnya mahal bgt,, misalnya pas ke Bunaken tahun lalu..
-Traveler Paruh Waktu
Wah, kebayang sih kalo explore daerah Indonesia yang agak terpencil lebih baik open trip. Kalo solo jatuhnya akan mahal banget karena sarana transportasi masih terbatas yaa
Hwaa betul banget, karena masih belum terlalu pro dalam dunia traveling.. Jadi masih memutuskan untuk pergi sendiri ketika bersama temen2, dan menggunakan jasa tour untuk trip bersama keluarga spy lbh mudah hehe
Yup! Aku pun walaupun seneng jalan sendiri, kalo bawa keluarga yang berbanyak lebih dari 10 orang sih mending hire tour and trip biar nggak pusing hahaha daripada malah berantem ya