Taiwan Trip: Cara ke Jiufen Old Street dari Taipei

If you ever watched the Oscar-winning Japanese anime titled ‘Spirited Away’ by Studio Ghibli, then you will notice that the movie setting is very much inspired by this place named Jiufen Old Street! Ada di Taiwan, dan lokasinya tidak terlalu jauh dari ibukota Taipei

Kaget juga saat pertama tahu Hayao Miyazaki, animator Jepang, terinspirasi dari sebuah tempat di Taiwan untuk film Spirited Away. Karena saat pertama aku nonton filmnya, nuansanya terasa Jepang ‘jadul’ banget. Ternyata area Jiufen ini memang dulunya dibangun oleh Jepang pada saat okupansi di Taiwan.

Jiufen lokasinya di timur laut luar kota Taipei, jadi butuh waktu untuk mencapainya. Ada beberapa pilihan transportasi:

1. Taksi. Sekitar 30-40 menit dari Taipei. Biayanya kurang lebih NTD 1500 (sekitar Rp 700.000,-)
2. Shuttle Bus dari Ximen (buy from Klook). Rp 270.000,- / orang PP. Berangkat pukul 09.30 atau 13.30. Sudah termasuk ke Shifen Waterfall, dan Shifen Old Street
3. Bus no. 965 dari MRT Ximen / Beimen Station, NTD 90 (sekitar Rp 45.000,-) Info bisa lihat disini: http://www.tpebus.com.tw/image/lineimage.php?imagetest=9650
4. Kereta TRA dari Taipei Main Station ke Ruifang Station (NTD 49 atau sekitar Rp 25.000,-). Lanjut bus nomor 827, 788, atau 825 (weekend only) NTD 15 atau sekitar Rp 7.500,-

Aku memilih opsi ke-4 naik kereta lokal karena itinerary kami paginya ke Chiang Kai Shek Memorial Hall terlebih dahulu. Sekaligus pengen nyobain local train di Taiwan sih. Berikut stepnya:

Next time kalau aku ke Jiufen lagi, aku prefer naik shuttle bus dari Klook saja karena untuk harga segitu sudah include ke Shifen Waterfall, dan Shifen Old Street. Opsi ketiga dan keempat memang paling murah tapi menurutku agak buang waktu di nunggu kereta dan nunggu bus. Bikin nggak sempat ke Shifen Waterfall dan Shifen Old Street. Semoga next time bisa ke Taiwan lagi dan kesana deh!

Jiufen Old Street ini penuh dengan toko-toko baik makanan, maupun souvenir. Areanya memang unik karena di bukit dan bertangga-tangga.

I found this place is actually charming, but it was too packed with tourist. SERAME ITU! Kebanyakan turis Korea dan Jepang. Aku sempat Instastory juga seramai apa keadaannya saat aku disana. Mau foto di depan A Mei Teahouse, teahouse ikonik disana yang jadi inspirasi film Spirited Away, susah banget karena depannya lautan manusia.

Jujur, aku jadi kurang bisa menikmati karena terlalu ramai. Mau jalan di lorongnya saja setengah mati, belum pas naik-turun tangga. Dan aku datang di hari Senin! Apa kabar kalau weekend ya?

Kalau ada yang pernah ke Jiufen Old Street saat nggak terlalu ramai, silakan komen di bawah ya tipsnya! Hehehe. Mungkin ada hari atau bulan tertentu yang tidak terlalu ramai.

Untuk kembali ke Taipei, bisa dengan rute sama saat berangkat tadi: naik bus ke Ruifang Station lalu lanjut kereta ke Taipei. Namun untuk arah pulang, halte bus-nya ada di seberang jalan dan agak menanjak dulu ke atas. Ada pilihan bus 1062 juga untuk pulang, langsung ke Taipei (turun dekat Raohe Night Market), tapi antriannya panjaaaaang. Mungkin ada mengantri 1 jam. Memang lebih nyaman sih tinggal duduk manis di bus tidak perlu transit ganti kereta, tapi kami males antri. Akhirnya kami naik rute seperti kami berangkat tadi.

Next time, pengen ke Shifen Old Street dan Shifen Waterfall. Semoga ada kesempatannya. See you, Jiufen!